Nelayan bernama Ari Agus Arman Harianto (24) itu ditemukan anggota TNI AL saat melakukan survei Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda dengan KR Rigel-933.
Korban ditemukan selamat meski kondisinya sangat lemah. Nelayan itu mengapung di laut hanya bermodal perahu bekas terjangan tsunami. Untuk bertahan hidup, korban mengandalkan sisa minuman kemasan yang ada di perahunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kronologi Tsunami Selat Sunda Menurut BMKG |
Beruntung, nyawanya terselamatkan meski kondisinya terus melemah. Saat dievakuasi, nelayan itu langsung dibawa ke Dermaga Indah Kiat, Merak, untuk mendapatkan perawatan. Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Pulomerak agar kondisinya tak lagi lemah.
"Setelah terjadinya bencana alam tsunami Selat Sunda TNI AL terus berperan aktif melaksanakan evakuasi dan pertolongan dengan mengerahkan personel dan unsur kapal patroli serta mendirikan posko kesehatan," tambahnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini