Menteri LHK: 80 Persen Sampah Laut Berasal dari Darat

Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan 80 persen sampah laut itu berasal dari daratan. Menurutnya, masyarakat seharusnya mengontrol diri untuk tidak membuang sampah di laut.

"Delapan puluh persen sampah laut itu datangnya dari daratan jadi kita selalu melihat land base activities, bahwa sampah laut itu, pencemaran laut kita harus kontrol dari aktivitas di daratan," ujar Siti di Gedung Manggala Wana Bakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018).

Baca juga: Menteri BUMN Bersih-bersih Sampah Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Dia mengatakan saat ini KLHK telah berkoordinasi dengan Kemenko Maritim untuk melakukan upaya-upaya pembersihan laut dari sampah. Dia menyebut mengenai rencana pembersihan laut tercemar sudah terbentuk.

"Kita sudah tahu bawa Presiden juga sudah keluarkan peraturan presiden jangkar laut. Kita akan tangani, planning-nya sudah ada, rencana kerja terpadunya juga sudah ada dibuat, koordinatornya Pak Menko, hariannya KLHK," ucap dia.

Siti mengatakan KLHK sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Menko Maritim, Luhut Pandjaitan, dan Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan pelaksanaan programnya itu.

Baca juga: Australia Sambut Baik Keinginan Indonesia Atasi Sampah Plastik

Selain itu, dia mengatakan, pihaknya saat ini tengah mendalami asal-usul pencemaran laut, selain karena sampah darat.

"Jadi pelaksanaan sudah ada, langkah terpadu sudah ada, sambil berjalan kordinasi dengan kementerian-kementerian, termasuk ke pemda-pemda, sambil berjalan kita juga melakukan upaya-upaya pembersihan pantai, membersihkan pantai dari sampah dan sambil juga kita mempelajari bahwa sampah di laut ini datangnya dari mana saja, karena itu ada pengaruh arus laut," katanya. (zap/bag)