"Totok Daryanto selama ini tidak mengurus partai secara sungguh-sungguh, tetapi sibuk mengurus kepentingan dirinya sendiri," kata Agung kepada wartawan, Minggu (30/12/2018).
Agung mengatakan ketika Totok Daryanto mendapatkan tugas menjadi Ketua BAPILU DPP PAN Periode 2005-2010, dia tidak melakukan tugasnya sungguh-sungguh sebagai penanggung jawab pemenangan Pemilu di seluruh Tanah Air (77 Dapil saat itu). Totok, Agung melanjutkan, hanya mengurus pemenangan di dapilnya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agung menyebut Totok sering tak hadir rapat. Hal itu merupakan contoh buruk bagi para juniornya di PAN. Agung kemudian mengungkit lagi performa Totok di Pemilu 2009.
"Ketika Totok Daryanto mendapatkan tugas memenangkan PAN di Pemilu 2009, justru PAN telah kehilangan 6 Kursi (53 Kursi -> 47 Kursi)," ujar Agung.
"Yang merusak hubungan hubungan Pak Amien Rais dengan Pak Sostrisno Bachir pada periode itu juga perilaku Totok Daryanto yang menunjukkan sikap arogan sebagai ketua Bappilu, bahkan saudara Totok Daryanto juga saat itu menjadi pengumpul mahar untuk partai," ujarnya.
Agung menyebut Totok kini menikmati suasana keruh di PAN. Dia menyebut Totok lebih banyak mudaratnya di PAN.
"Semoga orang-orang seperti Totok Daryanto ini tidak akan merusak citra Koalisi Adil Makmur. Kami kader PAN yang berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga secara ikhlas akan memberi rekomendasi nama-nama kader PAN yang pantas menjadi tim Prabowo-Sandi, agar jangan sampai mereka ini akan menjadi beban berat buat Pak Prabowo dalam memeperbaiki arah perjuangan bangsa kita ke depan," ujar Agung.
"Jadi kalau bicara manfaat dan mudaratnya, maka Totok Daryanto itu lebih banyak mudaratnya berada di PAN," imbuhnya.
![]() |
Waketum PAN Totok Daryanto sebelumnya menanggapi soal pengunduran diri Agung Mozin dan Putra Jaya Husin. Untuk Agung Mozin, Totok menyebut tak ada pengaruhnya bagi partai.
"Soal Agung Mozin, setahu saya tidak terlalu aktif di DPP. Jadi sebenarnya orang yang sekarang bikin statement mundur atau tidak itu nampaknya sih bagi partai tidak ada artinya karena mereka selama ini tidak terlalu aktif di partai dan tidak ada kontribusi yang rill kepada partai," kata Totok saat dihubungi, Jumat (28/12/2018).
Simak juga video 'Giliran Kapitra Ampera Laporkan Eggi Sudjana ke Polisi':
(tor/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini