Satgas Anti-Mafia Bola Diminta Usut Tuntas Kasus Pengaturan Skor

Satgas Anti-Mafia Bola Diminta Usut Tuntas Kasus Pengaturan Skor

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 16:13 WIB
Komunitas Sepakbola Indonesia (Indonesia Football Community) menemui perwakilan Satgas Anti-Mafia Bola di Polda Metro Jaya/Foto: Kanavino-detikcom
Jakarta - Komunitas Sepakbola Indonesia (Indonesia Football Community) menemui perwakilan Satgas Anti-Mafia Bola di Polda Metro Jaya. Polisi diminta mengusut tuntas kasus dugaan pengaturan skor.

"Jadi yang menerima sekretaris Satgas Pak Tri, kemudian kita sampaikan kepada Pak Tri bahwa kami teman-teman yang mencintai sepak bola nasional dan juga paguyuban suporter sepak bola memberikan dukungan terhadap kerja-kerja Satgas Anti Mafia Bola ini," kata perwakilan komunitas sepakbola Indonesia, Emerson Yuntho, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (28/12/2018).

Emerson yakin jika mafia bola berhasil diberantas oleh polisi, prestasi sepak bola Indonesia akan semakin mudah diraih. Dia sangat mendukung upaya bersih-bersih yang sedang dilakukan oleh polisi ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita punya harapan yang sama kalau sepak bola bersih dari mafia sepak bola pastinya prestasi itu akan mudah diraih dan pak Tri memberikan ucapan terima kasih karena kerja-kerja mereka didukung, mereka akan tetap fokus untuk menyelesaikan kerja-kerja Satgas dan berharap dukungan dari banyak pihak agar satgas jadi lancar," ujarnya.

Emerson juga mengatakan penyelidikan yang dilakukan polisi dalam kasus pengaturan skor bukanlah bentuk intervensi kepada PSSI. Ini semata-mata dilakukan agar persepakbolaan Indonesia menjadi lebih baik.






"Dukungan dalam bentuk moril sekaligus juga kita ingin katakan bahwa apa yang dilakukan oleh polisi sebenarnya bukan bagian intervensi terhadap PSSI. Ini harus dimaknai sebagai bentuk upaya-upaya perbaikan penegakan hukum terhadap indikasi tindak pidana pengaturan skor di sepak bola. Polisi jangan ragu menuntaskan kasus sepakbola ini karena apa yang dilakukan polisi itu murni proses penegakan hukum bukan upaya untuk intervensi atau mengganggu kepengurusan sepak bola nasional," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignasius Indro, mengatakan suporter Indonesia bisa melaporkan dugaan kecurangan dalam sepak bola dalam bentuk lain. Menurut dia, suporter Indonesia haus akan gelar juara.






"Kalau suporter sendiri kan melaporkan melalui media-media sosialnya itu misalnya ada hal-hal yang dianggap mencurigakan di dalam sepak bola diviralkan lalu masalah kelanjutannya diterima oleh satgas atau tidak nanti biar satgas yang bekerja, namun itu adalah kepedulian dari suporter, suporter sendiri kan inginnya sederhana memang haus prestasi tapi prestasinya diraih melalui jalan-jalan prestasi sportivitas itu yang penting dari suporter sendiri," bebernya.

Indro mengapresiasi tim satgas sudah menangkap sejumlah tersangka dalam kasus dugaan pengaturan skor. Namun dia yakin masih ada pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut.






"Saya pikir masih ada lagi master mindnya ya, ini harus dibongkar oleh Satgas Anti Mafia Bola, saya pikir Johar Lin ini nggak cuma sampai situ, misalnya bandar judi itu juga harus di....," tuturnya.

Menurut Indro, kasus mafia bola ini seolah sudah menjadi lingkaran setan. Banyak pihak, kata Indro, yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Ini seperti lingkaran setan jadi keterlibatan tidak hanya di wasit saja ada pemain juga yang saya pikir harus diusut ini nggak cuma satu sisi aja, saya pikir banyak yang terlibat terkait pengaturan skor," imbuhnya.


Saksikan juga video 'Gerak Satgas Antimafia Bola Tangkap 3 Tersangka Pengaturan Skor':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads