BNPB: Pemerintah Mulai Data Bangunan Rusak Akibat Tsunami Selat Sunda

BNPB: Pemerintah Mulai Data Bangunan Rusak Akibat Tsunami Selat Sunda

Antara - detikNews
Jumat, 28 Des 2018 04:37 WIB
Willem Rampangilei. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut pemerintah mulai melakukan upaya pemulihan daerah-daerah yang terdampak tsunami Selat Sunda. Saat ini, pendataan bangunan rusak di Lampung Selatan mulai dilakukan.

"Pemerintah setempat saat ini tengah melakukan pendataan dan verifikasi terhadap bangunan yang rusak untuk melakukan pemulihan lebih cepat lagi," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei di Lampung Selatan, seperti dilansir Antara, Kamis (27/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun saat ini kegiatan pencarian, penyelamatan, dan evakuasi korban, baik di Banten maupun Lampung Selatan, masih menjadi fokus utama. Pada masa tanggap darurat ini, tim gabungan mulai mengangkut puing-puing, khususnya yang menumpuk di jalan raya.

"Kami berharap pada masa tanggap darurat bencana ini, kebutuhan korban bencana tsunami seluruhnya bisa terpenuhi, minimal kebutuhan dasarnya," katanya.



Sebelumnya, berdasarkan data yang dihimpun BNPB per 26 Desember lalu, korban meninggal dunia akibat tsunami Selat Sunda berjumlah 430 orang. Sebanyak 1.059 bangunan rusak dengan rincian 924 unit rumah, 73 penginapan, dan 60 warung.

"Sebanyak 430 orang meninggal dunia, 1.495 luka-luka, 159 orang hilang, dan 21.991 mengungsi," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Rabu (26/12).


Saksikan juga video 'BNPB Kerahkan Tim Pemeta Tinggi Gelombang Tsunami Selat Sunda':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads