Proses evakuasi dilakukan pada Kamis (27/12/2018). Jajaran personel Basarnas juga ikut membantu proses evakuasi tersebut.
"Sebagian warga nelayan di Pantai Sumur yang selamat dari bencana tsunami yang melanda Banten berupaya mengevakuasi kapal dan perahu mereka yang terempas ke daratan, tidak jauh dari pantai," kata Kasubbag Humas Bakamla Letkol Mardiono dalam keterangan tertulis, Kamis (27/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mardiono menuturkan ada puluhan perahu milik nelayan yang terempas ke daratan. Menurutnya, tidak sedikit kapal dan perahu yang tertimpa reruntuhan bangunan.
"Adapun kapal nelayan yang berada di atas reruntuhan rumah warga dievakuasi menggunakan alat berat. Di sepanjang Pantai Sumur terlihat puluhan kapal, perahu, dan bagan milik nelayan setempat yang terempas ke daratan hingga jarak 100 meter lebih dari pantai akibat terjangan gelombang tsunami," terang Mardiono.
Selain perahu, dermaga perikanan untuk kapal nelayan hancur. Demikian pula bangunan Pos Angkatan Laut (Posal) yang mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Saksikan juga video 'Menembus Wilayah Sumur yang Masih Terisolir Pasca-Tsunami':
(zak/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini