Dubes Achmad Chozin: Kerja Sama Pendidikan dengan Lebanon Berlanjut

Tripoli - Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy berkunjung ke tiga universitas dalam rangka mengakhiri masa tugasnya. Dalam kunjungan itu Chozin memastikan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Lebanon berlanjut.

Tiga kampus yang dikunjungi yakni Universitas Tripoli, Universitas Jinan dan Universitas Islam Beirut-Akkar. Dia menyampaikan kepada rektor masing-masing universitas akan mengakhiri jabatan sebagai Dubes RI untuk Lebanon pada 31 Desember 2018.

Saat berkunjung ke Universitas Tripoli, Chozin disambut Ketua Yayasan Mujamma' al Islaah al Islamiyah, Syeikh Rasyid Miqati dan rektor Prof DR Ra'fat Miqaati.

Baca juga: Sierra Leone Sambut Positif Tawaran Kerjasama Indonesia

"Kami ingin berterima kasih kepada Masyaikh yang mulia, atas kerja sama yang telah dibangun antara Indonesia dan Lebanon, khususnya di bidang pendidikan antaruniversitas kedua negara. Kerja sama ini akan terus berlanjut dengan duta besar pengganti saya nanti," kata Chozin.

Dalam kesempatan tersebut, Ra'fat menyampaikan bela sungkawa atas musibah tsunami yang menerjang Banten dan Lampung Selatan. Mereka juga sempat doa bersama.

Dubes RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy berkunjung ke Universitas Tripoli. Foto: dok. KBRI Beirut

Universitas Jinan Chozin di sambut langsung Ketua Yayasan Jinan, Prof Dr Salim Fathi Yakan, rektor, para dekan fakultas, dan sejumlah dosen. Dia juga menerima hadiah berupa jubah dan songkok kebesaran pendiri Universitas Jinan, almarhum Fathi Yakan.

"Kami sampaikan duka cita yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Banten dan Selat Sunda," ujar Salim.

Baca juga: Dubes Achmad Chozin: Indonesia Tak akan Lupa pada Lebanon

Setelah Universitas Tripoli dan Jinan, Chozin melanjutkan kunjungan ke Universitas Islam Beirut-Akkar yang berada di bawah naungan Darul Fatwa. Chozin menyampaikan terima kasih atas kerja sama, khususnya soal beasiswa untuk mahasiswa Indonesia.

Rektor Universitas Islam Beirut-Akkar, Syeikh Abdurrahman menyampaikan kepada Chozin, kedatangan para pelajar Indonesia merupakan sebuah kehormatan. Dia menyebut hal tersebut sebagai tanggung jawab.

"Ini menjadi tanggung jawab kami untuk mendidik anak-anak generasi bangsa dan umat Islam Indonesia di sini," ujar Abdurrahman.

Tiga kampus yang dikunjungi Chozin merupakan sebagian dari kampus-kampus yang memberikan beasiswa bagi para mahasiswa Indonesia. Saat ini terdapat 89 mahasiswa Indonesia yang sedang menimba ilmu di Lebanon, dan semuanya mendapatkan beasiswa. (zak/tsa)