Meski demikian, aparat kepolisian dibantu komunitas off road berupaya mengavakuasi kendaraan yang terimbas tsunami di kedua wilayah tersebut.
"Untuk yang di Sumur maupun Tanjung Lesung saat ini sedang kami evakuasi yang dibantu oleh rekan-rekan IOF," kata Dirlantas Polda Banten AKBP Wibowo kepada wartawan di Carita, Kamis (27/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan tempat penitipan kendaraan korban tsunami akan dipusatkan di Polsek Panimbang yang merupakan Polsek terekat dengan Tanjung Lesung dan Sumur.
"Kemarin sudah dibicarakan, kemungkinan di Polsek Panimbang karena lokasinya yang paling dekat itu," ujarnya.
Sementara, kendaraan yang berada di wilayah Carita diamankan di terminal barang Carita. Kendaraan di sana masih menumpuk dan belum diambil pemiliknya.
Pihak kepolisian memasang garis polisi untuk mengamankan kendaraan tersebut. Bagi pemilik yang hendak mengambil kendaraannya, polisi mengimbau agar membawa BPKB atau surat keterangan dari lising.
"Adapun kepada pemilik kami imbau kalau memang ingin mengambil kendaraan yang sudah kami amankan tadi tolong membawa bukti kepemilikan yang sah. Tapi kalau memang masih dalam proses leasing silakan dibawa bukti pembayaran leasing yang terakhir," tuturnya.
Saksikan juga video 'Potret Kerusakan Desa Waymuli Lampung Diterjang Tsunami':
(rvk/asp)