Lumpuh karena Tsunami, Kantor Desa hingga SD di Sumur Berantakan

Lumpuh karena Tsunami, Kantor Desa hingga SD di Sumur Berantakan

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 13:44 WIB
Kantor Desa Sumberjaya di Pandeglang masih berdiri, tapi kondisinya berantakan. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Pandeglang - Kantor-kantor pemerintah dan fasilitas umum di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Banten, masih lumpuh karena tsunami. Salah satu desa di kecamatan itu, Desa Sumberjaya, belum pulih.

Dari pantauan detikcom, Kamis (27/12/2018), kantor Desa Sumberjaya sebenarnya masih kokoh berdiri. Namun kondisinya berantakan dengan lumpur yang mengerak di sana-sini. Jalur ke arah kantor desa itu pun tidak bisa dilalui.


Lumpuh karena Tsunami, Kantor Desa hingga SD di Sumur BerantakanLumpur mengotori lantai SD di belakang kantor desa (Foto: Samsudhuha Wildansyah/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di belakang kantor itu, terdapat bangunan sekolah dasar (SD) yang kondisinya tak jauh berbeda. Lantai sekolah berselimutkan lumpur serta sampah. Bangunan sekolah juga masih kokoh dan ruangannya terkunci, tapi tidak ada aktivitas apa pun di sekitarnya.

Selain itu, ada bangunan masjid yang masih berdiri. Namun satu dari empat sisi tembok Masjid An-Nur itu ambrol memperlihatkan bagian dalam masjid. Sisi tembok yang menganga itu karena dihantam tsunami lima hari lalu.

Dari pantauan, empat pilar masjid jelas terlihat dari arah jalan karena tidak tertutup tembok. Pelataran masjid penuh lumpur dan puing-puing sisa tsunami.



Lumpuh karena Tsunami, Kantor Desa hingga SD di Sumur BerantakanSalah satu sisi tembok masjid ambrol. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)


Pelbagai peralatan bersih-bersih seperti sapu dan pel tampak di sudut-sudut bagian dalam masjid. Agaknya lantai masjid baru saja dibersihkan dari lumpur, meski tidak sepenuhnya kinclong. Di bagian luar, terlihat karpet masjid berwarna hijau yang kumal bercampur lumpur. Sepertinya karpet itu terbawa ke luar saat tsunami mulai surut.

Masjid itu memang berada di tepi pantai yang mengarah ke Selat Sunda. Meski dihantam tsunami, masjid itu masih kokoh berdiri walaupun salah satu temboknya hancur.

Seorang warga bernama Hasanah (62) menyebut masjid itu sudah berdiri sejak 1960. Bangunan masjid sebelumnya, menurut Hasanah, disusun menggunakan batu karang.

Lumpuh karena Tsunami, Kantor Desa hingga SD di Sumur BerantakanBagian dalam masjid tampak baru dibersihkan seadanya (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)


"Dulunya pakai karang, terus dipakein bata tahun 1978, mulai diganti bata temboknya," ucap Hasanah, yang mengaku rumahnya bersebelahan dengan masjid tersebut.

Desa Sumberjaya merupakan salah satu desa yang terkena dampak tsunami paling parah pada Sabtu (22/5) kemarin. Sebagian besar warga di Kecamatan Sumur, lokasi desa itu berada, sudah mengungsi sehingga wilayah kecamatan itu terlihat seperti kota mati.


Saksikan juga video 'Menembus Wilayah Sumur yang Masih Terisolir Pascatsunami':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads