Hal ini dikatakan Anies ketika memberikan arahan kepada perwakilan pendampingan fasilitator rembuk Rukun Warga (RW) di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Kamis (27/12/2018).
"Soal orientasi warga dan interaksi saya berharap Bapak Ibu, jadikan kampung tempat berinteraksi jangan sampai kita tidak merencanakan, di Jakarta makin hari hubungan sosial makin rendah, yang ada hubungan ekonomi, ini tidak salah, yang tidak boleh hubungan sosial jangan hilang," kata Anies saat memeberikan arahan di hadapan anggota dan fasilitator rembuk RW.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun meminta masyarakat di perkampungan Jakarta lebih meningkatkan lagi interaksi antar warga. Dia menyarankan agar keluarga Jakarta sesekali untuk menyempatkan berinteraksi dengan tetangga di acara-acara RT atau RW.
"Keluarga di kampung, di lingkungan harus kita rancang untuk meningkatkan interaksi antar warga. Olahraga sepanjang tahun, untuk anak-anak supaya ibu bapaknya ikut nonton jadi ada interaksinya nanti, ini akan membuat tingkat mempercayakan yang tinggi dalam masyarakat," katanya.
Terakhir, Mantan Mendikbud itu berharap agar fasilitator yang memberi pendampingan di acara rembuk RW itu dapat memperbaiki sistem di masyarakat. Rembuk RW diharapkan menjadikan masyarakat dan pemerintah solid untuk bersama mengatasi masalah yang ada di Jakarta.
"Kami berharap para fasilitator proses pendampingan jangan berhenti di masa sekarang, apa yang berjalan (dalam rembuk RW) akan jadi masukan untuk terus perbaiki sistem kita, karena kita ingin rembuknya untuk mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan," pungkasnya. (zap/rvk)











































