PSI Sesalkan Adanya Politisasi Bencana dan Penyebutan Azab Tuhan

PSI Sesalkan Adanya Politisasi Bencana dan Penyebutan Azab Tuhan

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 27 Des 2018 12:23 WIB
Sekjen PSI Raja Juli Antoni/Foto: Ari Saputra
Jakarta - PSI menyesalkan adanya politisasi terhadap bencana tsunami di Selat Sunda. Salah satunya terkait kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi bencana yang dinilai sebagai pencitraan.

"Kami menyesalkan dari pihak oposisi yang melakukan politisasi terhadap penanganan bencana alam," ujar Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/12/2018).

Antoni heran kehadiran Jokowi ke Banten untuk meninjau lokasi terdampak tsunami Selat Sunda disebut sebagai pencitraan. Menurut dia, penilaian itu merupakan komentar buruk di tengah musibah yang saat ini menimpa warga Banten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kehadiran Jokowi di Banten untuk meninjau lokasi terdampak tsunami Selat Sunda sebelumnya ramai diperbincangkan. Potret Jokowi saat meninjau lokasi dinilai sebagai pencitraan.

"Jokowi cepat hadir merupakan kewajibannya sebagai presiden, negara wajib hadir di tengah penderitaan warganya, ini bukan pencitraan tapi kewajiban," katanya.



Antoni juga menyesalkan nada sumbang lainnya yang berkaitan dengan bencana alam di Indonesia. Yakni bahwa bencana itu merupakan azab Tuhan.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan, bencana merupakan kuasa Tuhan. Hal itu tidak berkaitan dengan azab Tuhan.

"Penyebutan bencana sebagai azab Tuhan juga menyakiti saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, mohon lah kalau komentar dipikir dulu jangan menambah beban psikologis baru," ujar Antoni.

Antoni menyampaikan hal itu merujuk pada bencana gempa bumi di Palu dan NTB beberapa waktu. Bencana Palu dan NTB saat itu dikontroversikan secara politik oleh beberapa pihak. Ada yang menyebut azab, dan ada juga yang menyebutnya sebagai ujian.

"Indonesia adalah bangsa yang religius, jadi Insya Allah tidak akan diazab Tuhan, kalau ada musibah kita sebagai orang yang beriman memahaminya sebagian ujian bukan azab, ujian untuk kesabaran dan sekaligus kerja sama antar anak bangsa, membangun solidaritas di tengah bencana, bukan malah saling menjatuhkan dan memaki," pungkasnya.


Saksikan juga video 'BNPB: Pantai Ancol Aman dari Tsunami di Selat Sunda':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads