Puncak Tahun Baru di Makassar Dirayakan dengan Zikir Bersama

Makassar - Bencana tsunami di Selat Sunda menelan ratusan korban jiwa dan ratusan lainnya masih dinyatakan hilang, di penghujung tahun 2018. Dalam suasana duka ini, pemerintah Kota Makassar akan melakukan perayaan tahun baru dengan acara zikir bersama.

"Kita akan melakukan zikir bersama mulai jam 8 malam hingga jam 10 malam. Hujan tidak hujan kita akan laksanakan," kata Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto di Hotel Dalton, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (27/12/2018).

Pada jelang pergantian tahun baru itu, acara akan dirangkaikan dengan launching festival F8 untuk 2019 di lokasi Pantai Losari. Hal ini dikarenakan F8 masuk dalaam 10 agenda nasional pariwisata.

Baca juga: Aceh 7 Tahun Larang Pesta Tahun Baru, dari Doa Bersama-Mercon

Di lokasi yang sama, masyarakat masih tetap diperbolehkan berkumpul bersama untuk merayakan Tahun Baru meski dengan acara yang sederhana.

"Kita tidak pernah anggarkan pesta kembang api. Hanya masyarakat saja yang lakukan itu. Nanti pada subuh hari kita salat berjamaah," kata pria yang akrab disapa Danny Pomanto itu.

"Jangan berlebihan merayakannya karena kita dalam suasana duka. Kembang api kan bakar uang," sambung dia.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Pasupati dan Jembatan Pelangi Dipagar Betis

Nantinya, setelah melaksanakan salat subuh berjamaah dengan warga Kota Makassar, maka agenda selanjutnya adalah bersih-bersih kota.

"Setelah salat subuh kita akan bersihkan kota. Nanti akan ada banyak komunitas yang bergabung," ujarnya. (fiq/rvk)