Jawab Ledekan PPP ke Prabowo, Berkarya: Itu Pidato Menggelegar dan Hiperbola

Foto: Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso

Jakarta - Sekjen Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso menjawab ledekan Sekjen PPP Arsul Sani ke capres Prabowo Subianto yang menyebut Haiti merupakan salah satu negara miskin di benua Afrika. Menurut Priyo, pernyataan Prabowo itu muncul karena pidato yang menggelegar dan hiperbola.

"Pak Prabowo itu kan pemimpin besar, dan ada beberapa ide-idenya itu adalah ide-ide seorang orator, seperti Bung Karno kalau berpidato menggelegar. Yang bersifat besar, mengejutkan, hiperbola. Kadi kalau ada pernyataan semacam itu ya hal yang biasa," kata Priyo, di KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).

Ia mengatakan salah satu ciri-ciri seorang pemimpin besar memberikan pernyataan yang mengagetkan, misalnya Bung Karno. Oleh karena itu menurutnya pernyataan Prabowo yang cenderung hiperbola atau berlebihan wajar saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu ciri khas seorang pemimpin besar itu ya memberikan pernyataan-pernyataan yang mengagetkan kita. Bung Karno mengatakan aku akan mengguncangkan dunia ya mana bisa, ya kan seseorang nggak bisa mengguncang dunia, ya seperti itu," kata Priyo.

Menurutnya justru pernyataan Prabowo soal ekonomi Indonesia di jalan yang keliru seperti negara di Haiti merupakan hiperbola. Jika tak segera ditangani nantinya akan buruk.

"Kalau pak Prabowo mengatakan semacam itu adalah hiperbola semacam peringatan dari seorang pemimpin yang mengejutkan kita semua agar kita terkejut. Wah kalau nggak ditangani ini bisa membahayakan karena kita bisa terjerembab dengan ekonomi yang anomali seperti di Haiti," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo menyebut Indonesia saat ini setingkat dengan negara miskin di Afrika, salah satunya Haiti. Padahal Haiti adalah salah satu negara di Amerika. PPP pun lantas menyindir ingatan capres nomor urut 02 itu soal pelajaran geografi.

"Pak Prabowo tampaknya sudah lupa dengan pelajaran geografinya, bahwa Haiti itu ada di benua Amerika, bukan Afrika. Makanya sekarang banyak lelucon 'haiti-haiti' di jalan jangan nyasar ke Afrika," ujar Sekjen PPP Arsul Sani, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/12). (yld/nvl)