Pesinetron Dewi Tanjung di Antara Perseteruan Eggi vs Kapitra

Pesinetron Dewi Tanjung di Antara Perseteruan Eggi vs Kapitra

Ibnu Hariyanto - detikNews
Rabu, 26 Des 2018 09:15 WIB
Dewi Tanjung, politikus PDIP yang disebut Eggi memberikan informasi soal pengancamanFoto: dok pribadi
Jakarta - Politikus PAN Eggi Sudjana melaporkan calon anggota legislatif (caleg) dari PDIP Kapitra Ampera ke polisi atas tuduhan melakukan pengancaman. Eggi mengaku tahu soal ancaman itu dari seorang politikus PDIP yang diklaim berkawan dekat dengannya.

Belakangan diketahui, politikus PDIP yang disebut Eggi memberikan informasi soal pengancaman yang dilakukan Kapitra ialah pesinetron atau aktivis 98, Dewi Tanjung. Dewi mengaminin telah menghubungi Eggi pada Senin, 24 Desember kemarin.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, Dewi membahas suatu persoalan dengan Eggi, yang kemudian menyinggung pula tentang hubungan Eggi dengan Kapitra.

Menurut Dewi, konteks pembicarannya dengan Eggi saat itu mengenai bantuan yang diberikan Kapitra pada Eggi. Namun, Eggi malah membalas Kapitra dengan sebutan yang tidak menyenangkan.

"Eh itu Kapitra kenapa sama kamu (Eggi), kamu nggak tahu diri, ngasih bantuan, nggak tahu terima kasih, bilangin dia (Kapitra) sesat, bilangin dia murtad," kata Dewi mengulang ucapannya pada Eggi saat dihubungi, Selasa (25/12).



Dewi pun menyampaikan pesan Kapitra kepada Eggi. Menurut Dewi, dalam pesan itu, tidak ada ancaman pembunuhan Kapitra pada Eggi.

"Dalam bahasanya Bang Kapitra, tidak ada usaha pembunuhan, pengancaman tidak ada. Itu hanya kekesalan Bang Kapitra," ujar Dewi saat dimintai konfirmasi, Selasa (25/12).

Dewi menjelaskan kekesalan Kapitra yaitu tentang komentar Eggi saat Kapitra memutuskan menjadi caleg dari PDIP. Menurut Dewi, Eggi saat itu menyebut Kapitra sebagai seseorang yang telah murtad.

"Ya kan ada di videonya, bisa dilihat. Bang Kapitra dibilang murtad, sesat," sebut Dewi.

"Kapitra hanya bilang, 'Ya sudah daripada bilang ngomong di WA (WhatsApp), bilang aja sama Eggi, sini berantem, nggak usah ngomong di belakang'," sambung Dewi.

Dewi mengaku ucapan Kapitra itu disampaikan dengan santai tanpa ada tendensi ancaman, apalagi mengancam akan membunuh, seperti yang dituduhkan Eggi. Dewi menilai Eggi telalu kebawa perasaan atau baper.

"Tidak ada kata membunuh. Nggak ada. Ngancem aja (tidak ada). Eggi terlalu lebay. Eggi terlalu lebay. Baper," ketus Dewi



Eggi melaporkan Kapitra ke Bareskrim karena merasa telah diancam. Eggi menyebut informasi 'ancaman' Kapitra yang didapatnya menyebutkan bila Kapitra akan memecahkan kepalanya.

Kapitra pun sudah angkat bicara tentang itu. Dia mengaku akan melaporkan balik Eggi ke Polda Metro Jaya. (ibh/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads