Ketua KPU Arief Budiman menyebut kecurangan dalam pemilu tidak berkaitan dengan kotak suara. Dia mengatakan peluang terjadinya kecurangan itu berhubungan dengan surat suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari itu, Arief mengatakan kemungkinan terjadinya kecurangan bisa saja terjadi apabila memang ada orang yang sudah berniat melakukannya. Arief sebelumnya menyebut penggunaan kotak suara dari karton itu sudah melalui berbagai pertimbangan, termasuk keamanannya.
"Jadi kalau air mau dimasukkan ya bisa juga, kalau orang mau nakal bisa juga, kalau mau nakal sebetulnya ya mau gimanapun terbuka kemungkinan orang untuk nakal," kata Arief.
Sedangkan bila kecurangan dengan memasukkan kertas suara palsu ke dalam kotak suara menurut Arief mudah diketahui. Sebab, lanjut Arief, surat suara dalam keadaan terbungkus kantong plastik ketika dimasukkan ke kotak suara sehingga surat suara palsu tersebut tidak akan bercampur dengan surat suara asli.
Selengkapnya soal upaya KPU mencegah kecurangan akibat kotak suara, saksikan Blak blakan Ketua KPU, "Mengapa Kotak Kardus" di detikcom, Selasa 25 Desember 2018 pukul 13.00 WIB
(erd/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini