Korban yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan dan dievakuasi pada koordinat 06Β° 27' 022 S 105Β° 41' 283 T oleh tim SAR yang sejak hari pertama sudah berada di lokasi tersebut, Selasa (25/12/2018). Jenazah kemudian diserahkan kepada tim lain yang sudah siap di bibir pantai untuk penanganan lebih lanjut sesuai prosedur SAR.
KN Belut Laut- 4806 yang dikomandani Letkol Bakamla Heni Mulyono dan RHIB Bakamla yang diperkuat tim Unit Reaksi Cepat Laut (URCL) sejak hari pertama pasca Tsunami Selat Sunda telah berada di lokasi bencana. Hingga hari ketiga ini, tim Bakamla bersama Basarnas kembali melanjutkan proses pencarian dan pertolongan terhadap korban yang dinyatakan masih hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain Bakamla dan Basarnas, sejumlah kapal TNI AL seperti KRI TLK Cirebon-543 juga dikerahkan untuk membantu upaya pencarian dan pertolongan. Rencananya operasi ini akan terus dilaksanakan hingga dinyatakan selesai oleh Basarnas.
Usai melakukan evakuasi terhadap korban yang ditemukan, seluruh petugas kembali melakukan pencarian dan penyisiran ke sejumlah lokasi dengan harapan dapat menemukan korban dalam kondisi selamat.
Simak Juga 'Korban Tsunami Selat Sunda 373 Meninggal Dunia':
(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini