Keluarga asal Bekasi itu berlibur di sekitaran pantai di Cinangka pada Sabtu (22/12). Pada Sabtu malamnya, tiga orang anggota keluarga itu sedang asyik mancing di dermaga dekat Hotel Hawai.
Ketiga orang yang dinyatakan hilang itu yakni Masnadi, Sulaiman, dan Soleh. Saat tengah asyik mancing, korban tak tahu menahu akan adanya tsunami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Posisi terakhir lagi mancing deket hotel Hawai. Bisa jadi kegulung ombak, yang selamat kena benturan karang," kata Adik dari korban Sulaiman, Dedi, Senin (24/12/2018).
Dedi baru mendapat kabar anggota keluarganya jadi korban tsunami sekitar pukul 23.30 WIB. Ia langsung tancap gas ke lokasi bencana sambil menunggu kabar dari tim evakuasi di Cinangka.
"Kabar jam setengah 12, abang saya (jadi korban). Saya mau berangkat ke pasar sampe nggak jadi waktu itu, langsung ke sini," kata dia.
Dedi sudah melapor ke petugas perihal kehilangan anggota keluarganya. Sedangkan, dua anggota keluarganya yang selamat langsung dibawa ke Bekasi setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
"Bisa jadi (yang hilang) kegulung ombak, yang selamat kena benturan karang sampe luka," ujarnya.
Ia berharap anggota keluarganya bisa ditemukan. Dedi mengaku sudah pasrah jika keluarganya itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Biarin mau dia selamet mau meninggal yang penting ketemu, mau langsung dibawa pulang," katanya.
Tonton juga video 'Tangis Keluarga Pecah Saat Melihat Jenazah Korban Tsunami':
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini