.webp)
Budi mengatakan, dia sudah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat untuk membangun posko di lokasi tersebut. Dia juga meminta bantuan BUMN untuk persoalan itu.
"Dengan kejadian tsunami di Banten, apalagi itu tengah ada pesta tertentu, saya sudah menugaskan dirjen saya untuk melakukan, juga beberapa BUMN untuk segera membuka posko," kata Budi saat ditemui di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengatakan dia akan mendatangi lokasi terdampak bencana di Banten pada Minggu (24/12) besok. "Saya akan ke sana untuk mengkoordinasikan apabila ada instalasi transportasi yang terganggu dan konektivitas yang terganggu " katanya.
Budi juga mengatakan masih terus menunggu laporan perkembangan situasi di lokasi bencana. Sore ini, menurut dia, akan diketahui apa yang bakal pihaknya lakukan di lokasi tersebut.
"Nanti sore sudah tahu apa yang akan kita lakukan ke depan. Mudah-mudahan ini bukan suatu bencana yang besar. Kita doakan saja. Dan saya sudah kontak dirjen, dirut BUMN dan tim-tim yang lain, mulai hari ini membuat posko dan besok saya akan ke sana," katanya.
Sementara itu, terkait dengan arus transportasi dari pelabuhan Merak ke Lampung yang melewati Selat Sunda, Budi mengatakan tidak ada kendala. Meski demikian, dia juga sudah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat untuk menugaskan tim ASDP di pelabuhan yang berhubungan langsung dengan Selat Sunda.
"Secara khusus, saya menugaskan dirjen darat untuk segera menugaskan tim dengan ASDP. ASDP sendiri yang di Merak tidak terdampak," katanya.
Saksikan juga video '22 Korban Korban Tsunami Lampung, 17 Teridentifikasi':
(jor/dnu)
