Salah seorang warga, Nasir, mengatakan, sekitar pukul 22.00 WIB, warga di dua kelurahan itu mengungsi ke gunung akibat adanya informasi air surut dan gelombang tinggi.
"Tadi jam 10an itu dengar informasi air surut, terus ada gelombang tinggi. Warga langsung mengungsi ke Gunung Watulawang," katanya saat dimintai konfirmasi, Minggu (23/12/2018) dini hari.
Warga yang ketakutan itu naik ke dataran tinggi di Cilegon untuk menyelamatkan diri. Mereka yang mengungsi ada yang sudah berkemas dengan membawa pakaian seadanya.
Hingga pukul 01.00 dini hari ini, warga masih bertahan di daerah perbukitan di Cilegon. Warga masih menunggu adanya informasi valid terkait gelombang tinggi yang menerjang kawasan wisata Anyer.
"Sekarang masih di sana, keluarga saya adik-adik saya di sana, masih ngungsi di Gunung Watulawang," ujarnya. (fdn/fdn)