Dampak Gelombang Tinggi, BNPB: 3 Orang Tewas, 21 Orang Luka

Dampak Gelombang Tinggi, BNPB: 3 Orang Tewas, 21 Orang Luka

Indra Komara - detikNews
Minggu, 23 Des 2018 01:26 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Korban tewas akibat gelombang air laut tinggi di Pantai Anyer dan Lampung bertambah. BNPB menyebut korban tewas menjadi 3 orang dan 21 orang mengalami luka-luka.

"Data sementara dampak gelombang pasang yang dihimpun BPBD pada 23/12/2018 pukul 00.30 WIB, terdapat 3 orang meninggal dunia dan 21 orang luka-luka di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018).

Sutopo mengatakan 3 orang meninggal dunia akibat air pasang di Lampung Selatan. 11 orang yang mengalami luka-luka dirawat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan di Kabupaten Pandenglang 10 orang luka-luka," tuturnya.



Sutopo menjelaskan, dampak dari gelombang juga mengakibatkan 30 unit rumah rusak berat. Pihaknya terus melakukan pendataan terkait bencana gelombang pasang ini.

"Pendataan masih dilakukan. Kondisi malam dan gelap menyebabkan belum semua dampak kerusakan diselesaikan. 30 unit rumah rusak berat," jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, air sudah mulai surut baik di Pantai Anyer dan Lampung. Genangan air dan material sampah berserakan di pemukiman warga

"Kondisi pasang laut yang menerjang pantai sebagian sudah surut. Genangan dan material sampah masih banyak di permukiman," katanya.



BNPB menegaskan lagi, gelombang pasang bukan karena tsunami. Tsunami terjadi jika disebabkan oleh gempa.

"Masyarakat diiimbau tetap tenang. Tidak ada tsunami. Penyebab tsunami adalah disebabkan gempa (umumnya gempa lebih besar dari 7 SR, pusat gempa di laut dengan kedalaman kurang dari 20 km dan di zona subduksi), longsor bawah laut, erupsi gunungapi dan jatuhnya meteor di laut," kata Sutopo. (idn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads