Caleg Cantik Jadi Pengedar, PKB Tindak Tegas Kader yang Terlibat Narkoba

Caleg Cantik Jadi Pengedar, PKB Tindak Tegas Kader yang Terlibat Narkoba

Elza Astari Retaduari - detikNews
Sabtu, 22 Des 2018 20:35 WIB
Foto: Rika Verawati, caleg PKB pengedar sabu. (Sudirman Wamad/detikcom).
Jakarta - PKB memberi sanksi keras bagi Rika Verawati, caleg DPRD Kuningan yang kedapatan menjadi pengedar sabu. Partai pimpinan Ketum Muhaimin Iskandar itu akan memecat kader-kadernya yang terlibat narkoba.

"Pada prinsipnya seluruh orang yang terkena narkoba maka dia harus diproses secara hukum. Dan PKB tentu mendorong agar itu diproses secara hukum," ungkap Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding lewat pesan singkat, Sabtu (22/12/2018).

Ia menegaskan, setiap kader yang terlibat narkoba sudah pasti akan dipecat dari PKB. Karding memastikan, PKB berkomitmen untuk bersih dari peredaran narkoba.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jika terbukti maka harus diberi sanksi tegas berupa pemecatan karena itu sesuai aturan AD/ART partai dan bagian dari komitmen PKB bahwa kami ingin bersih dan tidak memiliki kader yang terlibat narkoba," tegas anggota Komisi III DPR itu.

Sementara itu Wasekjen PKB Daniel Johan mengimbau kepada seluruh kader untuk menjauhi narkoba. Ia mengingatkan, narkoba bisa merusak masa depan dan kehidupan.

"Ini pelajaran berharga bagi semua kader dan masyarakat lainnya, bahwa narkoba itu melanggar hukum berat dan bisa merusak masa depan," kata Daniel terpisah.


"Hindarilah dan jangan terjebak," sambungnya.

Seperti diketahui, Rika Verawati ditangkap polisi di pintu Tol Ciperna, Cirebon, Jawa Barat. Ia diamankan saat bersama seorang pria berinisial Y di dalam mobilnya. Wanita berparas ayu ini diketahui maju menjadi caleg DPRD Kuningan dari PKB.

Kiprah Rika menjadi pengedar narkotik jenis sabu ini terbilang anyar. Polisi masih menelusuri siapa yang memasok sabu kepada caleg berusia 31 tahun itu. (elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads