"Poster Jokowi dan Prabowo memang sengaja biar dilihat orang. Awalnya memang kita mau ganti spanduk ini nyari-nyari apa nih yang seru untuk jargon toko biar ramai dan tertarik. Kebetulan 2019 ini pesta pilpres, kan orang pilih 1 atau 2 pada ribut. Ya sudah kita bikin mau pilih presiden 1 atau 2 yang penting beli kebaya di sini," kata pemilik toko kebaya Bali Brahma, Angel Herlin Titahena, di tokonya, Jl Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, Jumat (21/12/2018).
Spanduk yang menampilkan sosok Jokowi dan Prabowo itu berwarna kuning. Jokowi dan Prabowo terlihat sama-sama mengenakan baju kemeja putih sambil mengacungkan jari sesuai nomor urut masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Ada tulisan 'Pilih Presidenmu sesuai hati nurani tapi pilih kebayamu ya tetap di sini!!!' di spanduk tersebut. Di depan toko itu juga ada spanduk bertulisan '#2019gantikebaya'.
Angel mengaku mengganti spanduknya itu sekitar Oktober lalu. Sejak memasang spanduk itu, dia mengaku mendapat banyak komentar positif dari teman-teman kuliah ataupun tetangganya.
"Untungnya nggak ada yang komen negatif, kan orang Bali nggak resek, malah banyak dikomen temen-temenku kok lucu sih. Tapi kalau dari pembeli nggak ada sih yang komentar-komentar gitu," terangnya.
Wanita yang sudah 1,5 tahun membuka toko kebaya itu mengaku omzet penjualannya makin bertambah. Kebetulan selain memasang spanduk yang terbilang unik itu, Pemerintah Provinsi Bali telah mewajibkan warganya menggunakan busana adat lewat Pergub Nomor 79/2018.
"Rata-rata omzet naiknya 50 persen, baik online atau toko. Per bulan kira-kira bisa Rp 20 jutaan untuk toko aja," tuturnya.
Simak juga video 'Behind The Scene Vlog Presiden Jokowi':
(ams/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini