Surya Paloh Tanggapi Prabowo: Kita Harap Negara Tak Punah

Surya Paloh Tanggapi Prabowo: Kita Harap Negara Tak Punah

Rolan - detikNews
Kamis, 20 Des 2018 16:23 WIB
Foto: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (Rolan/detikcom)
Jakarta - Capres Prabowo Subianto sempat berpidato tentang negara ini bisa punah andai dirinya dan Partai Gerindra kalah di Pilpres 2019. Ketum Partai NasDem Surya Paloh enggan menanggapi retorika Prabowo.

"Kita berharap nggak punah," kata Surya Paloh di DPP Partai NasDem, Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).


Paloh berharap retorika Prabowo tak terwujud. Sebelumnya, pidato negara ini bisa punah disampaikan Prabowo dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berdoa bersama, janganlah. Seluruh kepentingan perjuangan baik pribadi, kelompok, termasuk partai, golongan, itu harus berada posisinya di bawah kepentingan persatuan bangsa Indonesia," sebut Paloh.

"Artinya jangan kita balik, kalau sepanjang kita menempatkan prioritas utama kita adalah persatuan menjaga keutuhan bangsa, nah jangan khawatir, insyaallah semuanya berjalan melalui proses yang kita harapkan," imbuh dia.


Paloh lalu berbicara soal negara demokrasi. Menurutnya, semua pihak harus siap berdemokrasi.

"Konsekuensi negara demokrasi seperti apa yang saya katakan berulang kali, demokrasi bebas macem kita ini ya inilah dia. Tetapi harus ada hal penting yang kita ingat. Demokrasi ini tidak akan bisa memberikan azas manfaat ketika di sana tidak ada supervisi keteladanan yang diperankan oleh elite bangsa ini," kata Paloh.

Paloh lalu ditanyai mengenai omongan atau pidato Prabowo secara keseluruhan. Paloh lagi-lagi enggan menanggapi anggapan apakah pidato tersebut negatif atau tidak. Dia mengaku bersahabat dengan Prabowo.

"Saya tidak masuk ke arah itu, prabowo kan sahabat saya. Kami belum bertemu. Kalau bertemu saya pasti bisik-bisik, 'Wo, apa maksud?' Ha-ha-ha...," sebut Paloh.


Saksikan juga video 'Fahri Hamzah Sebut Negara Punah Berawal dari Ketimpangan':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads