Berikut nama sepuluh tokoh dengan brand engagement positif di 2018 versi Polaris (tidak berdasarkan urutan):
- Menteri PUPR Hadimuljono
- Bupati Trenggalek, Emil Dardak
- Ketua DPR, Bambang Soesatyo
- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
- Menpora Imam Nahrawi
- Walikota Surabaya, Tri Rismaharini
- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
- Wasekjen PAN dan Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Faldo Maldini
- Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir
- Ketum PSI, Grace Natalie
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini branding yang cukup otentik, akhirnya bisa merebut perhatian publik," kata CEO Polaris, Iman Sjafei di Kaffeine SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).
Iman menjelaskan bahwa sepuluh nama ini muncul dari beberapa tahapan riset. Tahap pertama yaitu melalui pengumpulan data percakapan netizen di media sosial yang memunculkan 50 nama. Tahap kedua, 50 nama yang tersaring itu dirembukkan melalui Focus group discussion (FGD).
Setelah itu barulah dilakukan analisis data kemudian hasilnya mengeluarkan 10 nama. Namun 10 tokoh politik ini tidak ditampilkan berdasarkan urutan.
Iman kemudian mencontohkan mengenai sentimen publik Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet). Dia mengatakan masyarakat jika mencari nama Bamsoet di media sosial itu karena ingin mencari tahu mengenai kinerjanya di DPR.
"Kalau Pak Bambang, ini paling melekat orang searchingnya mengenai Ketua DPR, dan hak angket Bank Century, padahal ini kasus lama, namun masih dicari oleh masyarakat di media sosial," katanya.
Sementara itu Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi itu paling banyak dicari di media sosial karena beberapa hal seperti Asian Games 2018, dan pekerjaannya sebagai Menpora.
"Contoh Imam Nahrawi, dia banyak dicari orang soal Asian Games, Games 2018, dan lainnya. Pokoknya Imam Nahrawi brandingnya cukup spesifik, jadi orang nyari mengenai Imam ini karena kerja dan jabatanya. Jadi memang orang fokusnya dia itu sebagai Menpora bukan karena dia politikus dari PKB," jelasnya.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menanggapi hasil analisis data ini. Menurut pria yang akrab disapa Bamsoet ini, brand engagement positif terhadapnya tercipta karena dia tampil apa adanya.
"Saya sewajarnya saja. Justru dengan saya apa adanya, banyak masyarakat yang mengajak saya berkomunikasi. Dari situlah engagement positif saya tercipta," ucap Bamsoet dalam kesempatan yang sama. (zap/imk)