"Para responden diberi pertanyaan mengenai sepanjang pengetahuan, 'siapakah Ketua DPR yang Anda tahu'. Hasilnya, Bamsoet menempati posisi teratas dengan jumlah 26,5 persen. Sedangkan Setya Novanto hanya mendapat 8,2 persen," kata Manajer Riset Charta Politika, Muslimin Tanja, saat memaparkan hasil survei di Penang Bistro, Jl Pakubuwono, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (28/8/2018).
Muslimin mengatakan, dari survei mengenai kinerja Ketua DPR setelah era reformasi, politikus senior Akbar Tandjung berada di posisi teratas dari enam Ketua DPR lainnya. Akbar Tandjung mendapatkan nilai 23,8 persen, disusul oleh Bambang Soesatyo (Bamsoet) dengan perolehan suara 20,5 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Melihat Hasil Survei Citra DPR di Masyarakat |
Posisi Akbar Tandjung dan Bamsoet kemudian disusul Agung Laksono 14,0 persen, Ade Komarudin 9,8 persen, dan Marzuki Alie 8,3 persen. Skor paling rendah adalah Setya Novanto dengan 4,3 persen. Sedangkan sisanya menjawab tidak tahu/tidak jawab 19,3 persen.
Survei Charta Politika juga menyebut publik merasa puas terhadap kinerja DPR saat ini. Sebanyak 39,5 persen publik mengatakan saat ini DPR lebih baik dibandingkan yang lalu, tapi juga ada yang menyatakan DPR tidak lebih baik sekitar 19,5 persen. Sisanya menjawab tidak tahu atau tidak menjawab ada 41,0 persen.
Publik juga mengatakan setuju jika nantinya partai politik yang memenangi pileg dapat menjabat sebagai Ketua DPR. Namun banyak juga yang tidak menjawab pertanyaan tersebut.
"Kalau dilihat dari pemenang pemilu sebagai Ketua DPR, beberapa warga setuju kalau nantinya parpol yang memenangi pemilu dapat menjadi Ketua DPR. Namun juga banyak yang tidak menjawab pertanyaan tersebut. Pemilih setuju ada 37,8 persen, tidak setuju 22,2 persen, dan tidak menjawab ada 40,0 persen," ucapnya.
Survei digelar pada 23-26 Agustus 2018 melalui telepon. Survei diadakan di delapan kota besar, yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Palembang, dengan jumlah responden 800 dari 8 kota besar itu.
Pemilihan responden dilakukan dengan pengacakan sistematis cuplikan nomor telepon. Margin of error survei ini +/- 3,46 persen pada tingkat kepercayaan 5 persen.
Diketahui, survei ini berlangsung tanggal 23-26 Agustus 2018 melalui telefon dan diadakan di 8 kota besar yaitu Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, dan Palembang, dengan jumlah responden 800 orang.
Pemilihan responden dengan melakukan pengacakan sistematis cuplikan nomor telepon dengan margin of error +/- 3,46 pada tingkat kepercayaan 5 persen. (zap/ams)