Pantauan detikcom di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pukul 12.25 WIB, Kamis (20/12/2018), massa aksi yang terdiri dari kader Partai Hanura se-Jakarta ini tampak mendorong pagar KPU. Massa bereaksi karena tidak adanya komisioner di kantor KPU.
"Kenapa kawan-kawan beraksi, kami sudah minta perwakilan kami untuk masuk. Tapi pengamanan di sana mengatakan tidak ada orang," ujar Ketua DPP Partai Hanura Bidang Organisasi Benny Rhamdani di mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny mengaku telah mencoba bernegosiasi untuk bertemu dengan jajaran ataupun staf KPU yang membidangi sengketa. Namun Benny mengatakan tidak adanya komisioner membuat kadernya emosional.
"Saya bilang siapa yang bisa untuk menerima aspirasi mereka bilang tidak ada, saya bernegosiasi lagi kalau tidak ada siapa petugas yang menangani sengketa pemilu di dalam juga tidak ada. Bagaimana mungkin di tengah pesta demokrasi dan pilpres tidak ada yang mau menemui. Ini yang membuat kami emosional," sambungnya.
Benny meminta 34 perwakilan DPD Partai Hanura masuk ke gedung KPU. Petugas pun memberikan kesempatan untuk perwakilan tetap masuk.
Baja juga: KPU-Bawaslu Masih Tunggu Surat Pengunduran Diri OSO dari Ketum Hanura
Kebag Keamanan KPU Suyadi mengatakan ketua dan komisioner KPU tengah berada di luar kantor. Sebanyak 34 perwakilan DPD ini masuk dan diterima oleh Suyadi serta dua staf bidang pencalonan.
Namun 34 perwakilan ini tetap meminta bertemu dengan ketua dan komisioner KPU. Mereka mengatakan menunggu dan memberikan waktu agar komisioner KPU datang menemui.
Saksikan juga video 'Namanya Dicoret Jadi Caleg DPD, OSO Lapor ke Bawaslu':
(dwia/idh)