Medan - Sejak pukul 12.30 WIB, tiba-tiba cuaca di kota Medan memburuk. Hujan turun begitu derasnya disertai angin kencang. Guyuran air hujan berhasil memadamkan api di lokasi jatuhnya pesawat Mandala di Jl. Jamin Ginting, Medan. Hingga pukul 13.00 WIB, Senin (5/9/2005), hujan masih terus mengguyur. Angin kencang juga masih terjadi. Meski hujan mengguyur, ribuan masyarakat setempat masih bertahan di lokasi, baik yang membantu melakukan evakuasi atau yang hanya menyaksikan kecelakaan tersebut. Tim evakuasi juga masih terus melanjutkan pencarian korban di reruntuhan pesawat dan bangunan rumah yang terbakar. Tim evakuasi terdiri dari anggota Polri, TNI, PMI, pihak Angkasa Pura, dan petugas pemadam kebakaran. Menurut salah seorang aparat, diduga semua penumpang pesawat tewas. Pantauan
detikcom, mayat-mayat yang berada di reruntuhan pesawat itu tampak sudah susah dikenali, karena hangus. Bahkan, ada tubuh mayat yang terpotong-potong. Pesawat yang naas ini mengangkut total 117 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat. Di antara penumpang terdapat pejabat penting, seperti Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Rizal Nurdin, anggota DPD yang juga mantan gubernur Sumut Raja Inal Siregar, dan anggota DPD Abdul Hakim. Belum diketahui secara pasti nasib ketiga pejabat tersebut. Namun, informasi yang didapatkan
detikcom, semua penumpang dan kru pesawat tewas.
(asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini