Survei LSI Denny JA: Mayoritas Publik Suka Aksi 212

Survei LSI Denny JA: Mayoritas Publik Suka Aksi 212

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Rabu, 19 Des 2018 17:33 WIB
Reuni 212 pada 2017. (Dok. detikcom)
Jakarta - LSI Denny JA merilis hasil survei terkait Reuni 212. Hasilnya, mayoritas responden menyukai aksi yang digelar pada 2 Desember itu.

Survei dilakukan pada 5-12 Desember 2018 kepada 1.200 responden. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini adalah 2,8%.

Selain survei, LSI Denny JA melakukan riset kualitatif dengan metode FGD dan analisis media. Survei juga dilakukan dengan indepth interview untuk memperkaya analisis survei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Simulasi dilakukan dengan pertanyaan 'apakah Ibu/Bapak pernah mendengar Reuni 212'?

"Hasilnya, 54,5% menyukai reuni 212. Sementara yang tidak suka 26% dan tidak tahu/tidak jawab 19,5%," demikian hasil survei LSI Denny JA, seperti dikutip detikcom, Rabu (19/12/2018).

Survei ini kemudian juga dibagi dalam beberapa segmen. Antara lain segmen agama, ekonomi, pendidikan, gender, partai, dan ormas Islam. Hasilnya, mayoritas responden menyukai aksi yang pada 2 Desember 2018 itu digelar di Monas, Jakarta Pusat.

Dalam segmen afiliasi ormas Islam, hampir mayoritas responden yang berafiliasi dengan ormas Islam menyatakan menyukai Reuni 212. Rata-rata di atas 50% menyatakan menyukai Reuni 212. Misalnya pada pemilih yang berafiliasi dengan NU, yang menyatakan suka pada Reuni 212 sebesar 59,9 %, mereka yang berafiliasi dengan PA 212, yang menyatakan suka sebesar 84,2 %. Sedangkan pemilih yang berafiliasi dengan Muhammadiyah sebesar 64,7% menyukai Reuni 212 dan yang berafiliasi dengan FPI sebesar 84,2% menyukai aksi itu.

Di segmen partai, hampir mayoritas responden yang berafiliasi dengan partai juga menyatakan menyukai Reuni 212. Dari 10 partai, hanya 1 partai yang mayoritas tidak menyukai aksi tersebut, yakni PDIP. Sedangkan responden yang menyatakan suka pada Reuni 212 yang berafiliasi dengan Gerindra sebesar 78,5%, Golkar sebesar 55,9%, PKB sebesar 42,5%, Demokrat sebesar 76,2%, PKS sebesar 93,5%, PPP sebesar 69,2%, NasDem sebesar 48%, Perindo sebesar 61,5%, dan PAN sebesar 66,7%.


Saksikan juga video 'LSI: Capres Jangan Lagi Main dengan Isu Pemecah Belah':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads