Puji Anak Jokowi Tak Minta Proyek, Yenny Wahid Bandingkan Era Terdahulu

Jokowi didampingi Yenny Wahid menghadiri deklarasi dukungan dari ulama se-Madura. (Andhika Prasetia/detikcom)

Bangkalan - Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid menyinggung bisnis anak-anak Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. Mereka disebut Yenny tidak meminta proyek kepada ayahnya.

"Pak Jokowi ini anaknya jualan martabak. Anak presiden jualan martabak, jualan pisang goreng. Kalau mau, seperti zaman dulu, bisa dapat proyek macam-macam, tidak. Apakah bukan seperti ini pemimpin yang kita butuhkan?" ujar Yenny dalam acara deklarasi akbar ulama Madura untuk Jokowi-Ma'ruf Amin di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).

Jokowi turut hadir dalam deklarasi tersebut. Ia didampingi, di antaranya, oleh Seskab Pramono Anung, Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy), dan Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yenny tidak menyebut pada kepemimpinan siapa anak seorang presiden bisa mendapatkan proyek. Namun, menurut Yenny, atas dasar itulah ia beserta jaringan Gusdurian mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

"Apakah bukan ini pemimpin yang kita butuhkan? Hari ini jaringan kader Gus Dur semua hadir Pak, ulama juga. Insyaallah 2019 Jokowi pole (lagi)," kata Yenny.

Dalam acara deklarasi, Yenny memberikan julukan untuk Jokowi. Apa itu?

"Jokowi, ja'a qawiyyun ma'arufun la aminun. Ja'a qawiyyun ma'arufun la aminun. Telah datang seorang yang kuat, yang terkenal, dan yang bisa dipercaya. Siapa dia? Joko Widodo. Soal qawiyyun atau orang kuat ini di Madura penting Pak Jokowi. Kenapa? Karena Madura persoalannya keras dan perkasa," tutup putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.

Saksikan juga video 'Istri Gus Dur Siap 'Jewer' Mereka yang Bermain Politik Berlebihan':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/elz)