Hari ini, Yenny tampil cantik mengenakan kerudung putih, vest panjang warna senada, kain batik sebagai bawahan, dan kaus hitam dengan tulisan Arab warna emas di bagian dada. Huruf Arab di bagian depan kaus itu terdiri dari dua rangkaian kata.
Kata pertama berisi komposisi huruf Arab 'ta' bersambung dan huruf 'qof' mati. Rangkaian kedua terdiri dari huruf 'jim' disambung dengan 'wauw' mati, 'kaf' yang disambung dengan 'wauw' mati, serta huruf 'wauw' yang ditulis terpisah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Yenny Wahid, mengenakan baju bertulis huruf pegon itu, Yenny naik ke panggung deklarasi ulama Madura untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Yenny bercerita soal pria kurus.
"Ada seorang laki-laki kurus menaiki kapal perang. Kapal itu berlayar melewati perairan Natuna. Apa yang dilakukan laki-laki itu? Dia hanya mengambil air wudu di samudra yang luas. Apa itu maknanya. Maknanya adalah tekad beliau sebagai pemimpin negara untuk menegakkan teritorial bangsa kita," kata Yenny saat deklarasi ulama Madura untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
Laki-laki kurus itu merujuk kepada Joko Widodo, presiden sekaligus capres petahana. Meski kurus, Jokowi disebut Yenny memiliki mental kuat menghadapi fitnah dan cercaan.
"Pak Jokowi kelihatannya kurus, nggak kayak saya yang gemuk. Tetapi beliau betul-betul rojul qawiyyun, kuat bukan dari badannya, tapi mentalnya. Tapi beliau banyak difitnah, dibilang antek asing, antek aseng," ujar putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Selasa (18/12) kemarin, Yenny menemani Jokowi di Tebuireng, Jombang. Di Jombang, Jokowi melakukan safari ke pondok pesantren dan meresmikan museum. (tor/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini