Prabowo Bicara 'Negara Punah', Golkar: Tak Layak Jadi Presiden

Prabowo Bicara 'Negara Punah', Golkar: Tak Layak Jadi Presiden

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 18 Des 2018 09:35 WIB
Ace Hasan Syadzily (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengatakan negara ini bisa punah jika dia kalah di Pilpres 2019. Golkar menilai pernyataan Prabowo itu makin membuat rakyat yakin eks Danjen Kopassus itu tak layak jadi presiden.

"Rakyat makin yakin bahwa memang tidak selayaknya Pak Prabowo menjadi Presiden RI jika yang disampaikan adalah hal-hal yang bersifat negatif," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Selasa (18/12/2018).


Pernyataan bahwa negara ini bakal punah disampaikan Prabowo dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra, Senin (17/12). Prabowo mengatakan jika keinginan rakyat untuk memiliki pemimpin baru tak terwujud, Indonesia bisa punah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, Prabowo menegaskan bahwa ia dan Sandiaga Uno tidak boleh kalah di Pilpres 2019. Sebab, menurutnya, elite yang berkuasa di Indonesia selalu gagal menjalankan amanah rakyat dan membuat negara bisa punah.


Ace pun mengatakan hingga saat ini Indonesia terkelola dengan baik sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa. Dia menyebut pernyataan-pernyataan Prabowo justru membuat Indonesia tak akan maju.

"Pak Prabowo selalu menyampaikan pernyataan yang justru membuat negara ini tidak akan maju dan tegak, jika yang disampaikan dirinya adalah narasi-narasi pesimisme," tutur dia.


Ia kemudian mencontohkan kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi, sebut Ace, membangun infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

"Pak Jokowi dalam empat tahun ini telah mengarahkan kepemimpinannya ke arah itu. Pembangunan Infrastruktur, penguatan sumber daya manusia, dan mengurangi ketimpangan sosial," jelas Ace.


Saksikan juga video 'Prabowo: Kalau Kita Kalah, Negara Ini Bisa Punah':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads