Awalnya, Rudy meminta Agar Sandiaga tak cuma kampanye jika berada di Solo. Rudy meminta Sandiaga juga berbelanja, bukan hanya tempe, tapi juga batik dan produk lainnya.
"Tapi ke sini jangan hanya kampanye, paling nggak ya belanja. Jangan cuma belanja tempe, beli juga tahu, batik," ujar Rudy kepada wartawan di Balai Kota Surakarta, Minggu (16/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy tak masalah kalau pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno membuka posko pemenangan di Solo. Menurutnya, Prabowo-Sandi juga boleh saja tiap hari berada di Solo.
"Ke sini setiap hari boleh, tidur sini boleh, kan masih di NKRI. Nggak usah pakai visa atau paspor," tutur Rudy.
Dia hanya berpesan agar kampanye Pemilu 2019 dilaksanakan secara tertib. Rudy mengingatkan agar masyarakat melaksanakan kampanye secara beradab.
"Kalau kita memahami sila kedua Pancasila kan jelas. Kita harus beradab," tuturnya.
Pesan Rudy itu segera dibalas Sandiaga. Eks Wagub DKI Jakarta ini berjanji akan belanja berbagai produk selain tempe saat berada di Solo.
"Maturnuwun sangat, sahabat saya itu. Justru makin memantapkan kita lebih sering ke Solo. Dan insyaallah belanja produk lain seperti batik dan produk kerajinan," kata Sandi di Hotel Gracia Semarang, Minggu (16/12/2018).
Dia menilai ucapan Rudy sebagai ajakan yang sangat bersahabat. Sandiaga pun bersyukur atas hal itu.
"Pak Wali Kota Solo, imbauan ini ajakan yang sangat bersahabat, saya sangat berterimakasih," ucap Sandiaga.
Tim pemenangan Prabowo-Sandi memang berencana pindah markas pemenangan ke Solo untuk memudahkan akses di Jateng. Markas di Solo akan mulai aktif bulan Januari 2019.
"Jateng penting untuk memenangkan Indonesia. Saya komitmen untuk akan lebih banyak habiskan waktu di di Jateng mulai Januari," ujarnya.
Tonton juga video 'Penolakan Sandiaga di Sumut Dinilai 'Sandiwara Kacangan'':