Iklan Politik 'Kerja, Kerja, Kerja' Gerindra Ramai Dibahas

ADVERTISEMENT

Iklan Politik 'Kerja, Kerja, Kerja' Gerindra Ramai Dibahas

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 16 Des 2018 12:28 WIB
Foto: dok. Gerindra
Jakarta - Partai Gerindra membuat video politik 'kerja, kerja, kerja', yang isinya menampilkan kesulitan seorang pemuda mencari kerja sesuai dengan cita-citanya. Iklan tersebut ramai dibahas.

Iklan 'kerja, kerja, kerja' Gerindra diunggah akun Twitter resmi Partai Gerindra, @Gerindra, seperti dilihat detikcom, Minggu (16/12/2018). Video tersebut diawali dengan seorang pemuda yang baru saja lulus kuliah arsitek.

"Wohoo! Lulus kuliah arsitek langsung cari kerja, kerja, kerja. Katanya kan lowongan banyak, pasti aku bisa kerja, kerja, kerja," kata seorang dubber dalam video tersebut.


Video dilanjutkan dengan si pemuda melamar di banyak tempat. Singkat cerita, si pemuda tak mendapat panggilan kerja sesuai cita-citanya, yaitu arsitek.

"Hmmm. Tinggal tunggu waktu panggilan deh, biar nanti kerja, kerja, ker... ja," ucap dubber.

Si pemuda lalu ditanyai oleh seorang pria yang memainkan peran sebagai bapak karena tak kunjung mendapat pekerjaan. Pemuda lulusan arsitek tersebut lalu tampak bekerja di berbagai bidang, salah satunya fotografer.

"Tapi... papa-mamaku sedih, karena tidak sesuai dengan cita-citaku," katanya, tampak mengevaluasi pekerjaan serabutannya.


Video diakhiri dengan sang bapak yang mengatakan situasi saat ini harus segera diubah. Kata si bapak, saatnya berpikir nanti bagaimana, bukan terus menunggu bagaimana nanti.

Ada juga adegan pemuda dan bapaknya menonton televisi menyaksikan pidato Prabowo di KPU. Video ditutup dengan ajakan bergerak bersama Partai Gerindra.

"Saatnya Indonesia bergerak bersama Gerindra dan rakyat menuju Indonesia adil dan makmur," sebut dubber.

Video itu diberi keterangan 'Akses pekerjaan harus terbuka luas, agar kelak tidak ada lagi gelar sarjana yang sia-sia. #PrabowoSandi #AdilMakmur'. Video iklan 'kerja, kerja, kerja' tersebut ramai dibahas.

Sampai pukul 12.21 WIB, Minggu (16/12/2018), video tersebut mendapat 159 komentar, 628 kali retweet, dan 1.499 like.

(gbr/tor)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT