Tim Jokowi: Kami Selama Ini Hanya Elus Dada Diserang Hoax

Tim Jokowi: Kami Selama Ini Hanya Elus Dada Diserang Hoax

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 14 Des 2018 08:11 WIB
Achmad Baidowi atau Awiek (Tsarina Maharani/detikcom)
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menepis anggapan pengamat politik Rico Marbun yang menyebut sedang ada kekalutan di kubu petahana terkait komentar Erick Thohir soal 'terpaksa' ofensif. Anggota TKN Jokowi-Ma'ruf, Achmad Baidowi, memandang wajar pernyataan Erick tersebut.

"Itu hanya pendapat Rico Marbun dan bisa dicek aja pengamat dari mana dan lembaga surveinya diorder siapa? Maka statement-nya lebih mirip sebagai konsultan," sebut Baidowi atau Awiek saat dimintai konfirmasi, Jumat (14/12/2018).


Menurut dia, kubu Jokowi selama ini hanya berdiam diri saat diserang isu hoax. Sikap diam itu disebutnya tak bisa terus-menerus dilakukan jika memang mendapat serangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita selama ini selalu diam dan ngelus dada diserang berbagai isu hoax dan fitnah. Kalau terus diam tak ada klarifikasi dan tak melawan, maka tudingan itu dianggap benar," kata Wasekjen PPP itu.

"Di era post-truth ini, kesalahan/kebohongan yang diulang-ulang akan dianggap sebagai kebenaran apabila tidak ada yang membantahnya. Jadi posisi kami lebih pada strategi yang selama ini defensif dan dizalimi dengan isu-isu hoax, fitnah," imbuh Awiek.


Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir, yang merupakan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, mengaku kubunya kini akan 'terpaksa' ofensif lantaran merasa kerap diserang. Pengamat politik dari lembaga survei Median, Rico Marbun, menganggap pernyataan Erick seperti menunjukkan kekalutan dari kubu Jokowi.

"Saya sebenarnya justru agak khawatir dengan pernyataan ini. Ini bisa jadi semacam sinyal kekalutan dari kubu petahana," kata Rico.


Saksikan juga video 'Jawab La Nyalla soal Hoax Jokowi, Tim Prabowo: Kami Tidak Tahu':

[Gambas:Video 20detik]


Tim Jokowi: Kami Selama Ini Hanya Elus Dada Diserang Hoax
(gbr/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads