Tim Jokowi Tanggapi soal Pembelotan di Tim Prabowo

Updated

Tim Jokowi Tanggapi soal Pembelotan di Tim Prabowo

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 19:50 WIB
Abdul Kadir Karding (Foto: dok TKN Jokowi-Ma'ruf Amin)
Jakarta - Partai Gerindra menyebut ada pula pihak yang membelot dari kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyusul adanya sejumlah kader PAN yang mengalihkan dukungan untuk pasangan nomor urut 01 itu. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf tak membantah ada pihaknya yang membelot ke kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tapi....

"Dari pihak Jokowi-Ma'ruf itu juga banyak yang pindah dan membelot," ungkap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding, lewat pesan suara, Kamis (13/12/2018).

Meski begitu, Karding menegaskan, Jokowi-Ma'ruf tidak merasa rugi oleh adanya pembelotan dari pihaknya. Ia juga menyindir kubu Prabowo-Sandiaga, yang pembelotan dari pihaknya dilakukan secara terbuka, seperti yang dilakukan oleh sejumlah kader PAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau kami di tim Jokowi, tidak ada pengumuman pindah. Mereka (pihak dari kubu Prabowo yang membelot) dengan sendirinya mengakui, mendeklarasikan mendukung Pak Jokowi," sebut Karding.

Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi'i balik menyerang dengan mengatakan ada juga pihak yang membelot dari kubu Jokowi-Ma'ruf. Karding menyebut pembelotan yang dilakukan pihak di kubu Prabowo lebih banyak.

"Jadi baik struktural, beberapa partai, maupun juga secara pribadi, banyak kepala daerah yang memberi dukungan kepada Pak Jokowi, bahkan tokoh-tokohnya juga cukup banyak," sebut politikus PKB itu.


Sebelumnya, Muhammad Syafi'i menyebut banyak kader parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf yang membelot. Hal tersebut ia sampaikan saat mengomentari banyaknya kader PAN yang membelot dengan mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Tapi kalau kalian tanya jumlahnya, sangat, sangat, sangat, saya ulang lagi, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat signifikan, bahwa kader partai pendukungnya (Jokowi-Ma'ruf) itu bekerja untuk pemenangan Prabowo-Sandi," ucap Syafi'i.

Judul berita diubah setelah redaksi mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari Karding mengenai pernyataannya. Berikut klarifikasi lengkap dari Karding:

Terkait dengan tanggapan saya atas pernyataan dari Pak Syafi'i yang menyatakan bahwa diam-diam banyak orang Jokowi yang membelot kepada Pak Prabowo, saya tegaskan bahwa sebagai orang Prabowo wajar dan itulah alasan yang bisa disampaikan menghadapi kenyataan banyaknya struktur-struktur partai koalisi di pihak Prabowo yang pindah kepada Pak Jokowi.

Alhamdulillah sampai hari ini tidak satu pun informasi yang kita peroleh tentang adanya pendukung Pak Jokowi berpindah ke Pak Prabowo, yang ada terus-menerus, dari informasi yang kita dapat, laporan dari daerah-daerah banyak tokoh-tokoh pendukung Pak Prabowo, banyak struktur-struktur partai pendukung Pak Prabowo, banyak kepala daerah-kepala daerah secara pribadi menyatakan mendukung Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin. Itu yang kita peroleh. (elz/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads