Gerindra Klaim Kader Koalisi Jokowi Banyak yang Membelot

Gerindra Klaim Kader Koalisi Jokowi Banyak yang Membelot

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 15:34 WIB
Para kader PAN Sumsel yang mendukung Jokowi. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Jakarta - Partai Gerindra tidak khawatir puluhan kader partai politik (parpol) koalisinya, PAN, di Sumatera Selatan (Sumsel) membelot ke Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Malah, parpol besutan Prabowo Subianto itu turut mempertanyakan kesetiaan kader parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Ya kami tidak mau beberkan saja apakah semua kader partai pendukung Jokowi-Ma'ruf di bawah benar-benar bekerja untuk Jokowi-Ma'ruf," ucap anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi'i di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12/2018).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejurus kemudian, pria yang biasa dipanggil Romo Syafi'i ini menyebut banyak kader parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf yang membelot. Namun dia tidak membeberkan jumlah pastinya dan dari parpol mana saja.

"Tapi kalau kalian tanya jumlahnya, sangat, sangat, sangat, saya ulang lagi, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat signifikan, bahwa kader partai pendukungnya (Jokowi-Ma'ruf) itu bekerja untuk pemenangan Prabowo-Sandi," imbuh Romo Syafi'i.




Kader PAN Sumsel itu sebelumnya mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf pada Rabu, 12 Desember, kemarin. Mereka beralasan kinerja nyata Jokowi di wilayahnya sudah terasa. DPP PAN pun langsung bertindak menginstruksikan DPW PAN Sumsel mengatasi para kader yang membelot itu.

Hal itulah yang kemudian dianggap Romo Syafi'i membelotnya kader PAN itu tidak berimbas pada kekuatan Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019. "Kalau orang per orangan ini kan saya kira ya persentasenya patut dipertanyakan," ucap Romo Syafi'i.


Saksikan juga video 'Politik Sontoloyo Jokowi Sindir Siapa?':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads