Juru Parkir Jadi Sorotan, Walkot Jaktim Ngaku Belum Ada Keluhan

Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyebut belum ada laporan soal keluhan atas perilaku juru parkir di wilayahnya. Persoalan juru parkir ini jadi sorotan terkait kasus pengeroyokan anggota TNI di Ciracas.

"Sejauh ini saya belum mendapat laporan, cuman kemarin aja kejadian itu. Sejauh ini warga belum ada komplain ke saya 'Pak saya parkir di sini dipalak', belum ada," kata Anwar saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).

Baca juga: Polisi Tangkap Suami-Istri Pengeroyok Anggota TNI di Ciracas

Tapi Anwar menegaskan jajarannya selalu melakukan pengawasan terhadap juru parkir. Dia berharap juru parkir liar bisa mendapat pembinaan dari UPT parkir. Dia ingin juru parkir liar diberi seragam agar menjadi legal.

"Di Pemda ada juru parkir itu harapan kita dari UPT parkir supaya dilakukan pembinaan, menggandeng ke wilayah, turun ke kecamatan, kelurahan, melakukan pendataan, setelah itu jukir dikasih seragam, dikasih karcis, kan bisa. supaya nggak liar, mereka butuh pekerjaan jadi harus kita bina, nggak bisa dilepas seperti itu," jelas Anwar.

Baca juga: Ada Suami-Istri yang Jadi Buron Pengeroyok TNI di Ciracas

Sementara itu, saat ditanya mengenai pembakaran Polsek Ciracas, Anwar tak mau bicara banyak. Dia menegaskan kejadian itu tak ada kaitannya dengan tugas pokok yang diemban.

"Itu polisi bukan tupoksi saya," kata dia.


Tonton video 'Pascapengeroyokan TNI, Jukir di Pertokoan Ini Menghilang':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/fdn)