Kronologi Tukang Parkir Keroyok Anggota TNI di Ciracas

ADVERTISEMENT

Kronologi Tukang Parkir Keroyok Anggota TNI di Ciracas

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Kamis, 13 Des 2018 15:28 WIB
Tersangka pelaku pengeroyokan anggota TNI saat rilis kasus di Polda Metro Jaya/Foto: Kanavino/detikcom
Jakarta - Tim gabungan Polda Metro Jaya menangkap dua orang pengeroyok anggota TNI AL Kapten Komarudin dan anggota Paspampres Pratu Rivonanda di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Pengeroyokan diduga dipicu salah paham antar Kapten Komarudin dan tukang parkir.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan dua pengeroyok itu berinisial AP dan HP ditangkap di rumahnya pada Rabu (12/12). Polisi kini memburu tiga pelaku lain yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

"DPO inisial D, IH dan SR," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (13/12/2018).





Argo meminta para perlaku bersikap kooperatif dengan menyerahkan diri langsung ke polisi.

"Jadi kami mengimbau kepada para DPO itu untuk segera menyerahkan diri kepada Polda Metro Jaya atau Polres Jaktim. Kita berharap anda kooperatif daripada ketiga ini menjadi DPO. jadi kami harap DPO menyerahkan diri sebelum kami melakukan penangkapan," ujar Argo.

Berikut ini kronologi pengroyokan anggota TNI hingga penangkapan dua pelaku:





Senin (10/12), pukul 15.30 WIB

- Kapten Komarudin yang berpakaian dinas hendak makan bersama anaknya di sebuah tempat makan di kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Saat memarkirkan motornya, Kapten Komarudin melihat knalpot motornya berasap.

"Setelah itu memperbaiki jongkok terlihat. Kemudian ada tukang parkir ( tersangka HP) itu memperbaiki posisi kendaraan yang lain. Pada saat memperbaiki yang lain stangnya terkena kepala korban sehingga saling cekcok," kata Argo.

Setelah itu, teman-teman tukang parkir HP datang untuk membantu mengeroyok Kapten Komarudin. Saat Kapten Komarudin dikeroyok, anggota Paspampres Pratu Rivonanda melintas dan berusaha melerai perselisihan tersebut. Alih-alih keadaan membaik, Pratu Rivonanda malah menjadi korban pengeroyokan oleh tukang parkir.

Karena teman-teman tukang parkir semakin banyak, Kapten Komarudin bersama Pratu Rivonanda meninggalkan lokasi dengan menggunakan motor berboncengan.

Selasa (11/12)

Polisi menerima informasi mengenai pengeroyokan terhadap korban yang merupakan anggota TNI.

Rabu (12/12), pukul 09.00 WIB

Tim gabungan Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kasubdit Resmob Kompol Handik Zusen, Kasubdit Jatanras AKBP Jerry Siagian dan Kasat Reskrim Polres Jaksel AKBP Ida Ketut menangkap tersangka AP di rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.

Rabu (12/12), pukul 21.00 WIB

Polisi kembali menangkap tersangka lain berinisial HP di rumahnya di kawasan Jakarta Timur.

"(Untuk) Tetapkan tersangka terhadap seseorang harus memenuhi unsur pidana dan didukung bukti permulaan yang cukup," kata Tony, Senin (10/12).



Saksikan juga video 'Cerita Juliah, Saksi Mata Penyerangan Mapolsek Ciracas':

[Gambas:Video 20detik]

(knv/fdn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT