"Biarlah mereka mereka-reka sendiri, dan saya rasa tidak perlu ditanggapi, biarkan saja," terang Sholhudin menanggapi tudingan dari elite PAN yang menyebut dirinya bukan kader, Kamis (13/12/2018).
Selain menuding bukan kader aktif, elite menyebut akan memecat kader karena sudah melanggar keputusan DPP PAN, yakni partai PAN mendukung capres Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Konsekuensi sudah jelas kemarin. Jadi saya tidak akan komentar lagi, nanti kita lihat perkembangannya," tutupnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno menegaskan kader yang 'mbalelo' itu bukanlah kader aktif. Eddy juga menilai deklarasi yang dilakukan tersebut merupakan sebuah kebohongan. Ini dia kaji dari orang yang hadir saat deklarasi yang berlangsung pada Rabu (12/12) kemarin dan pakaian yang dikenakan.
"Ada kader, tapi sudah nonaktif dan selama ini tidak produktif. Makanya tidak pernah duduk di kepengurusan DPW Sumsel," kata Eddy kepada detikcom, Kamis (13/12/2018).
Saksikan juga video 'PAN Apresiasi Lulung dari Partai Pendukung Penista Agama ke Pro-Ulama':
(ras/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini