"Ada kader, tapi sudah nonaktif dan selama ini tidak produktif. Makanya tidak pernah duduk di kepengurusan DPW Sumsel," kata Eddy kepada detikcom, Kamis (13/12/2018).
Eddy juga menilai deklarasi yang dilakukan tersebut merupakan sebuah kebohongan. Ini dia kaji dari orang yang hadir saat deklarasi yang berlangsung pada Rabu (12/12) kemarin dan pakaian yang dikenakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Puluhan orang yang mengaku kader PAN Sumsel itu beralasan mendukung Jokowi karena kerja nyata Jokowi di wilayahnya sudah terasa. Meski demikian, Eddy menegaskan dukungan itu tidak memengaruhi kesolidan PAN dalam mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Kami justru menduga mereka memanfaatkan momen ini untuk mencari manfaat pribadi dengan melakukan deklarasi kepada paslon 01. Semuanya solid dan terkendali," katanya.
Saksikan juga video 'PAN Apresiasi Lulung dari Partai Pendukung Penista Agama ke Pro Ulama':
(rjo/tor)