"Dua hari yang lalu, kami sudah melepaskan kukang tersebut ke alamnya. Kukang kembali dilepasliarkan setelah menjalani observasi pasca-diselamatkan warga," kata pejabat Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian, kepada wartawan, Kamis (13/12/2018).
Dian menjelaskan kukang ini dibawa tim BBKSDA Riau dari Pekanbaru untuk dilepaskan di hutan suaka margasatwa Kerumutan. "Ada 7 personel tim rescue BBKSDA Riau bersemangat menembus Sungai Mengkuang untuk mengantarkan seekor kukang kembali ke alamnya," kata Dian.
Dia menceritakan kukang ini awalnya ditemukan warga Desa Kampung Pulau, Rengat, Kabupaten Inhu, Riau. Saat itu warga melihat seekor kukang memanjat tiang listrik PLN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak BBKSDA Riau, kata Dian, menerima penyerahan kukang pada 29 November lalu. Setelah diserahkan, kukang tersebut masuk ke kandang transit untuk diobservasi.
"Setelah dilakukan observasi dan perawatan, akhirnya dilepas kembali ke alamnya. Lokasi pelepasan jauh dari permukiman penduduk," tutup Dian. (cha/aan)