"Saya khilaf dan tersulut emosi lantaran pembicaraan saya selalu dipotong oleh mahasiswa saya," kata Anwar saat ditemui detikcom di kampus IAIN Parepare, Rabu (12/12/2018).
Anwar menceritakan insiden tersebut terjadi dalam pertemuan ke-8. Dia memberikan mata kuliah kepada M Yunus dan teman-temannya. Saat memberikan mata kuliah, tiba-tiba Yunus langsung memotong pembicaraan dan berdebat dengan Anwar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak awal perkuliahan, Yunus memang telah sering melanggar kontrak perkuliahan antara dosen dan mahasiswa. Sudah menjadi kewajiban dalam setiap mata kuliah yang dibawakannya, mahasiswa harus duduk di meja paling depan dan menggunakan kopiah.
"Tapi aturan itu saja dia langgar. Dia sejak pertemuan pertama tidak menggunakan kopiah, alasannya susah berpikir, nanti saya kasih aturan tegas dengan mengabsenkan mahasiswa yang tidak menggunakan kopiah, baru dia patuhi," terang dia.
Anwar, yang telah 20 tahun mengabdi di IAIN Parepare, juga tidak menyangka masalah tersebut kembali mencuat. Sebab, sesaat setelah insiden, keduanya dipertemukan di ruang ketua jurusan dan didamaikan.
"Saya juga sudah minta maaf secara langsung. Cuma katanya ada keberatan dari seniornya karena ada peristiwa pemukulan terhadap mahasiswa oleh dosen sebelumnya di kampus," tandas dia.
Penamparan itu memicu aksi demo teman-teman Yunus. Pihak rektorat masih mencari solusi atas kasus tersebut. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini