Timses: La Nyalla Tak Akan Potong Leher Meski Prabowo Menang

Timses: La Nyalla Tak Akan Potong Leher Meski Prabowo Menang

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Selasa, 11 Des 2018 18:41 WIB
Andre Rosiade (dok. pribadi)
Jakarta - La Nyalla Mattalitti sesumbar akan memotong lehernya bila Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di wilayah Madura, Jawa Timur. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga meminta La Nyalla tidak asal omong.

"Itu tentu bukan cara berpolitik yang beradab. Itu bukan cara mendidik yang baik bagi masyarakat. Terkesan tidak beradab dan premanisme. Tidak eloklah berpolitik dengan cara-cara seperti itu," ujar juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, kepada wartawan, Selasa (11/12/2018).


Andre kemudian menyinggung politikus Ruhut Sitompul yang juga pernah sesumbar akan memotong kuping jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah pada Pilgub DKI 2017. Dia yakin La Nyalla akan mengikuti jejak Ruhut yang tidak menepati janji memotong kuping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak yakin nanti kalau kalah di Madura (potong leher) akan dilakukan. Orang kita punya pengalaman itu ada yang janji potong kuping juga nggak berani kok itu yang namanya Ruhut Sitompul," tutur dia.

Lagi pula, anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra itu meyakini Prabowo-Sandiaga akan unggul di Madura.

"Saya yakin Pak Prabowo menang. Tapi saya rasa, meskipun Prabowo menang, Pak La Nyalla tidak berani potong leher," kata Andre.


Pernyataan La Nyalla itu dilontarkan saat mantan Ketum PSSI tersebut berkunjung ke kediaman cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin. La Nyalla, yang total mendukung Jokowi-Ma'ruf, mengaku akan memotong lehernya jika Prabowo menang di Madura.

"Saya kan sudah ngomong potong leher saya kalau Prabowo bisa menang di Madura," ujar La Nyalla. (mae/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads