Pemkot Bekasi Minta Retail Tak Lagi Pakai Kantong Plastik

Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi meminta seluruh retail tak lagi memakai kantong plastik mulai Januari nanti. Saat ini Pemkot Bekasi masih melakukan sosialisasi ke sejumlah retail.

"Mulai kampanyenya Januari (2019)," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Lutfi ketika dihubungi, Selasa (11/12/2018).

Selain itu, Pemkot Bekasi meminta retail-retail menggunakan kantong plastik yang aman dan relatif cepat terurai (biodegradable). Kantong plastik ramah lingkungan ini, kata Jumhana, terbuat dari singkong.

Baca juga: Kementerian LHK Minta Tiga Industri Kurangi Plastik

"Kita sarankan pakai biodegradable. Semacam kantong plastik juga tapi mudah hancur. Terbuat dari singkong," ujar Jumhana.

Untuk penggunaan kantong plastik biodegradable akan dikenai tarif. Namun Jumhana tidak menjelaskan secara detail soal besaran tarif. Meski demikian, dia mengatakan sudah ada MoU antara Pemkot Bekasi dan para pengusaha untuk beralih menggunakan kantong biodegradable.

Jumhana mengatakan saat ini masih melakukan pendekatan kepada pengusaha retail di Bekasi. Jumhana tidak menjelaskan soal jumlah retail di Bekasi. "Masih didata," ujarnya.

Baca juga: Pemkot dan Pengusaha Ritel Sepakat Kurangi Kantong Plastik di Bandung

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Kustantinah, mengatakan pelarangan penggunaan kantong plastik ini sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 61 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.

"Karena masih Perwal, sanksinya masih teguran," ujar Jumhana ketika ditanya soal sanksi bagi retail yang tidak mematuhi aturan. (jbr/jbr)