"Mungkin pernah mendengar pada 2015 sampai 2016, itu memasukkan 863 kg sabu ke Indonesia. Alhamdulillah berhasil ditangkap dan diproses hukum dan Wong Chi Ping dijatuhi hukuman mati. Yang bersangkutan sedang menunggu eksekusi hukuman mati," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Patris Yusrian Jaya dalam sambutan di acara pemusnahan barang bukti, di kantornya, Jalan Kembangan Raya, Jakarta Barat, Selasa (11/12/2018).
Wong menyelundupkan narkoba dari Malaysia ke Tangerang. Dia, bersama delapan orang lainnya, dibekuk BNN di kawasan Dadap, Tangerang, pada Januari 2015.
![]() |
Barang bukti milik Wong Chi Ping yang dimusnahkan seberat 417,5 gram. Barang bukti itu telah memiliki kekuatan hukum tetap. Hal tersebut didasari putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak permohonan kasasi dari Wong setelah divonis mati oleh PN Jakarta Barat.
"Barang bukti ini kalau narkoba adalah penyisihan. Barang bukti itu adalah yang dihadirkan di persidangan. Barang bukti yang dihadirkan di persidangan ini akan dimusnahkan," ujar Patris.
Patris menegaskan jajarannya memastikan perang terhadap narkoba. Kejaksaan telah menuntut beberapa terpidana kasus narkoba dengan hukuman mati.
"Pada 2018 ini, kejaksaan sudah tuntut mati 9 terdakwa narkoba. Sebagian besar di antaranya divonis mati oleh pengadilan. Dapat kita bayangkan maraknya peredaran narkoba, banyak yang kita proses, peredaran narkoba di wilayah kita belum berkurang secara signifikan," papar Patris.
Selain barang bukti dalam kasus Wong, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat juga memusnahkan beberapa barang bukti lain. Seperti ganja seberat 755 gram ganja, 2.782 gram sabu, 13 jenis senjata api, dan ratusan VCD porno.
![]() |
Pemusnahan barang bukti narkoba dihadiri Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi, dan Dandim Jakarta Barat Letkol (kav) Andre Masengi.
Barang bukti narkoba dan obat-obatan dimusnahkan dengan cara dibakar, sedangkan senjata api dipotong dengan mesin. Selain itu, VCD dan alat elektronik lain dilindas dengan alat berat. (aik/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini