Jokowi: Berhasilnya Antikorupsi Tak Diukur dari Banyak yang Ditangkap

Jokowi: Berhasilnya Antikorupsi Tak Diukur dari Banyak yang Ditangkap

Ray Jordan - detikNews
Selasa, 04 Des 2018 10:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Muchlis Jr/Biro Pers Setpres)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bicara soal kondisi antikorupsi di Indonesia. Dia menilai keberhasilan antikorupsi tidak diukur dari banyaknya orang yang ditangkap.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato pembukaan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 yang diadakan oleh KPK di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta, Selasa (4/12/2018). Dia yakin banyak yang sepaham dengan pernyataannya itu.


"Saya kira Saudara-saudara sepaham dengan saya bahwa keberhasilan gerakan antikorupsi tidak diukur dari seberapa banyak orang yang ditangkap dan dipenjarakan," ujar Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi diukur dari ketiadaan orang yang menjalankan tidak pidana korupsi," imbuhnya.


Jokowi juga menambahkan, kondisi ideal dari bangsa yang antikorupsi adalah dengan adanya hukum yang ketat. "Ketika disaring dengan hukum seketat apa pun, tidak ada lagi orang yang bisa ditersangkakan sebagai seorang koruptor," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, sebagai bangsa yang penuh keadaban, dia yakin suatu saat nanti Indonesia akan berhasil membangun masyarakat yang nir-korupsi.

"Membangun bangsa yang bebas korupsi," ujarnya.


Saksikan juga video 'KPK Minta Pemerintah Bikin Perppu Korupsi':

[Gambas:Video 20detik]

(jor/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads