PBNU Desak Pemerintah RI Minta Dubes Saudi Dipulangkan

PBNU Desak Pemerintah RI Minta Dubes Saudi Dipulangkan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Des 2018 19:47 WIB
Konpers PBNU mengutuk keras tweet diduga milik Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi (tim detikcom)
Jakarta - PBNU memprotes keras tweet yang diduga milik Dubes Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, yang isinya menyebut 'organisasi sesat'. Ketum PBNU Said Aqil Siroj meminta pemerintah RI bertindak.

"Mendesak kepada Pemerintah RI untuk menyampaikan nota kepada pemerintah Saudi agar memulangkan Saudara Osama sebagai bagian dan sanksi atas tindakan yang gegabah dengan mencampuri urusan politik negara Indonesia," kata Said Aqil dalam jumpa pers yang digelar di kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (3/12/2018).

Menurut Said Aqil, Osama telah menyebarkan fitnah. Padahal, sebut dia, GP Ansor selaku organisasi induk Banser telah menjelaskan perihal pembakaran bendera HTI berkalimat tauhid oleh oknum Banser.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Osama telah dengan sengaja menyebarkan fitnah dengan menuduh bahwa aksi pembakaran bendera dilakukan oleh organisasi yang dimaksud dengan mengatakan jamaah al munharifah (organisasi yang sesat atau menyimpang). Padahal terkait hal ini, GP Ansor sudah memberikan sanksi kepada oknum yang melakukan pembakaran dan tindakan tersebut keluar dan SOP GP Ansor, bahkan kami keluarga Besar NU menyesalkan kejadian tersebut," tutur Said Aqil.
Said Aqil membacakan tweet yang disebutnya punya Osama. Berikut ini petikannya yang disampaikan Said Aqil.

"'Massa yang berjumlah lebih dari satu juta berkumpul demi menyatakan persatuan umat Islam merupakan reaksi keras terhadap dibakarnya bendera tauhid oleh seorang dari pihak organisasi sesat menyimpang kurang lebih sebulan yang lalu' ini ucapan dia," kata Aqil membacakan tweet tersebut.

"'Jadi kemarin itu Reuni 212 itu yang jumlahnya banyak itu karena menyikapi reksilah terhadap pembakaran bendera tauhid yang dilakukan oleh oknum dari organisasi sesat. Dengan dihadiri oleh capres no 02 Prabowo Subianto, wakil ketua parlemen Fadli Zon, dan lain-lain bapak-bapak wakil Indonesia,'" sambungnya masih membacakan tweet yang disebutnya dicuitkan Osama.

Saat dicek, tidak ada lagi tweet tersebut di akun Twitter Osama. Said Aqil memprotes keras sikap Osama. (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads