"Reuni 212 jelas bukan kampanye. Coba baca UU 7/2017. Tapi, kalau nilai acara tersebut menguntungkan Prabowo-Sandi, ya silakan saja," cuit Habiburokhman, seperti dilihat dalam akun Twitter-nya, Senin (3/12/2018). Habiburokhman membagikan tweet-nya ke wartawan.
"Apa ada yang aneh jika umat mendukung orang yang mereka yakini berpihak kepada mereka?" imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habiburokhman mengapresiasi antusiasme para peserta Reuni 212 yang bersedia hadir dengan biaya pribadi. Dia lalu menyindir kubu sebelah.
"Yang bikin haru Reuni 212 tidak dibiayai uang negara, peserta pakai biaya sendiri tapi membeludak. Bisa nggak kubu sebelah bikin begitu?" lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, PKB menilai telah terjadi perubahan tujuan dalam acara Reuni 212. Menurut PKB, aksi yang digelar pagi ini itu tak lebih dari kampanye terselubung capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.
"Sebenarnya kegiatan ini adalah kegiatan kampanye, kampanye Pak Prabowo yang menggunakan agama dan simbol-simbol agama sebagai alat," ujar Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Minggu (2/12).
"Isu yang dikembangkan, ya, itu tadi, isu tentang politik praktis, yaitu Prabowo sebagai presiden," imbuhnya.
Saksikan juga video 'Reuni 212 Dianggap Kampanye, Apa Kata Sandi':
(azr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini