PAN Jelaskan Soal 'Pilpres Armageddon' Amien Rais

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan (Foto: Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)

Jakarta - PAN menjelaskan pernyataan sang Ketua Dewan Kehormatan, Amien Rais yang menyebut Pilpres 2019 ibarat Armageddon atau bencana besar. Menurut PAN, 'Armageddon' yang dimaksud Amien ialah 'pertarungan gagasan' antar capres-cawapres.

"Bukan pertarungan secara fisik sepeti kita lihat konsep Armagedon itu kan pertarungan secara fisik, pertarungan life and death. Bagi kami ini pertarungan adalah the battle of ideas," kata Waketum PAN Bara Hasibuan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Bara menegaskan PAN mendukung terselenggaranya pemilu damai. Ia mengingatkan para elite politik agar bersikap bijaksana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertarungan ide-ide itu harus dikedepankan dan itu harus berlangsung secara damai," ujarnya.

"Jadi artinya para elite politik harus bersikap kenegarawanan, dalam hal ini jangan memancing emosi. Bahwa ini adalah proses rutinitas biasa, harus kita lalui dan pada akhirnya nantinya itu siapa yang menag kita tidak ingin adanya perpecahan di masyarakat," imbuh Bara.

Sebelumnya, Amien Rais berbicara tentang peta Pilpres 2019. Amien menyebut 17 April 2019, yang merupakan tanggal pilpres, ibarat Armagedon atau perang Baratayuda.

"Ini pertarungan Baratayuda, Armageddon, sudah kurang dari empat setengah bulan. Jadi kita harus betul-betul konsolidasi," kata Amien dalam video pertemuan yang menyebar di kalangan Muhammadiyah, Jumat (30/11).

Armageddon diketahui bermakna bencana besar atau biasa juga disebut sebagai akhir zaman. Bahkan ada juga yang memaknainya sebagai kiamat.

Sementara Baratayuda adalah cerita dalam pewayangan yang merupakan perang saudara keturunan dewa (barata) antara keluarga Kurawa dan keluarga Pandawa. Perang tersebut berpuncak di Padang Kuru Setra yang akhirnya dimenangkan Pandawa.

Saksikan juga video 'PAN Apresiasi Lulung dari Partai Pendukung Penista Agama ke Pro Ulama':

[Gambas:Video 20detik]