"Dari kesatuan Raider dan Kodim Makassar bekerjasama dengan kepolisian daerah," kata Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Alamsyah saat berbincang dengan detikcom, Jumat (30/11/2018).
Tahap awal kerjasama ini adalah melaksanakan patroli bersama untuk menangkal dan mengantisipasi terjadinya aksi begal sadis di Makassar. Apalagi, kasus begal yang terjadi kepada Imran terbilang cukup sadis.
"Ini (posisinya) bukan backup tapi kerjasama," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar menegaskan bahwa kondisi keamanan di wilayah Makassar aman bagi warganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus begal sadis sempat menimpa mahasiswa Poltek ATI Makassar, Imran. Imran pulang menuju rumahnya sekitar pukul 23.00 Wita, Minggu (25/11) malam. Tiba-tiba dia dihampiri begal berjumlah dua orang. Lalu Imran langsung ditebas tangannya dan HP-nya dirampas. (tfq/asp)